Ridiculus Boy | www.ridiculusboy.blogspot.com
Ridiculus Boy,
sebuah nama yang unik untuk nama seorang illustrator spesialisasi gambar seram, yang
memulai karirnya di dunia ilustrasi sejak tahun 2003. Berawal dari kegemarannya menggambar sejak sekolah dasar, lalu dia pun mulai merintis dan memantapkan
diri sebagai seorang Freelance Graphic
Designer & Ilustrator, yang tanpa disadari pernah mencicipi bangku
kuliah di sebuah kampus D3 jurusan Desain Grafis. Illustrator yang juga hobi
nonton film dan main video game ini lahir di Jakarta, 8 Juni 1988, dengan nama
lengkap Muhammad Salman Rais. Dia memulai karirnya dengan tidak mudah karena pada
saat itu ilustrasi gambar seram kurang diminati oleh masyarakat. Bagaimana perjalanan karirnya hingga sampai saat ini? Penasaran dengan illustrator gambar
seram yang satu ini? Simak wawancara saya lebih lanjut dengan Ridiculus Boy pada rubrik “Artist” kali ini.
sumber: www.ridiculusboy.blogspot.com
Silahkan perkenalkan dirimu kepada pembaca Dietees
Nama lengkap Muhammad Salman Rais, pekerjaan
Freelance designer and illustrator.
Sekarang saya berdomisili di Jakarta Selatan. Pendidikan terakhir D3 jurusan
Desain Grafis. Sebenarnya saya memulai karir di dunia desain grafis sejak 2009,
sedangkan 2003 adalah awal dimana saya menulis blog desain dengan nama
Ridiculus Boy.
Bisa jelaskan kenapa memilih pekerjaan sebagai Freelance Designer dan Illustrator?
Awalnya saya tertarik sama desain
itu dari SD, soalnya saya suka gambar. Ya, akhirnya minat sama ketertarikan itu
terus sampai akhirnya kuliah ngambil jurusan desain grafis. Lalu alasan memilih
freelance designer, awal mulanya
karena lihat teman-teman saya yang kebanyakan jadi freelance designer, akhirnya saya pun tertarik juga untuk jadi freelance designer.
sumber: www.ridiculusboy.blogspot.com
Bisa jelaskan style
gambar pribadimu?
Ya, kalau dibilang punya style sendiri semua style mungkin udah dipunyain sama illustrator-ilustrator sebelum
saya. Jadi yang saya lakukan hanya
mengkombinasikan saja, entah itu style-nya
berbentuk apa yang jelas saya punya satu patokan mendesain, yaitu eye catching atau enak diliat.
Tapi yang saya lihat, gambar anda cenderung bernuansakan
seram.
Adakah alasan tersendiri mengapa memilih gaya gambar seperti
itu?
Mungkin karena itu berasal dari
jenis musik yang saya sukai. Saya cenderung menyukai jenis musik yang keras,
itulah mungkin yang membuat style
gambar saya menjadi terlihat seram. Namun juga tidak bisa dipungkiri juga karena
sering melihat artwork dari designer/illustrator favorit saya.
Bicara soal Illustrator
favorit, siapa yang menjadi influence
bagi Ridiculus Boy?
Wah ini dia, sebenarnya banyak.
Namun jujur saya suka lebih suka sama karya-karya artis seperti Felix La
Flamme, Brandon Heart, dan buat yang di Indonesia saya suka sama mas Bazzier
Graphic (mas aku ngefans sama kamu) hahaha.
sumber: www.ridiculusboy.blogspot.com
Dari sekian banyak obyek gambar ilustrasi, obyek apa
yang jadi favoritmu?
Objek gambar yang paling saya suka
adalah kepala tengkorak, alasannya karena objek kepala tengkorak menurut saya
bersifat timeless alias gak bakal kemakan zaman.
Terkadang sebagai seorang
Illustrator pasti pernah merasakan kejenuhan, apa yang kamu lakukan agar
tetap kreatif?
Ya, benar sekali.
Kalau saya biasa menyiasatinya
dengan cara menonton video tutorial menggambar para illustrator-illustrator
handal, terkadang dapat membangkitkan keinginan kita untuk terus menggambar.
Perbanyak referensi dengan cara melihat karya para illustrator lain juga dapat
menambah kreatifitas kita dalam menggambar, tanpa harus menjiplaknya. Ada
kalanya karena kebutuhan materi juga menjadi salah satu faktor yang tidak bisa
dipungkiri untuk terus-menerus berkarya. :)
Peralatan apa saja yang biasa kamu
gunakan dalam berkarya?
Dari
peralatan ada 3 alat bantu utama saya dalam berkarya, yaitu mouse,pen tablet dan keyboard.
Sedangkan
dari software tergantung kebutuhan, kalau mau full ilustrasi saya biasa pakai Photoshop CS3, tapi kalau mau campur
garis lurus yang pasti/vektor saya pakai Corel
Draw X3.
Siapa saja yang pernah menjadi klien Ridiculus Boy hingga
saat ini?
Dari tahun 2009 itu ada perusahaan
clothing lokal seperti Webe Distro, Loggue Clothing, Godiji Clothing.
Sedangkan, perusahaan clothing luar ada, Epidemic Apparel dan Lollipops and
Cigarettes. Lalu
terakhir ada juga band luar negeri yang menggunakan jasa saya, seperti Bear
Shark, With One Last Breath, Know Where You Stand, Cannon Ball Ride, Watch Out
Stampede, dan masih banyak yang lain.
Wow! Beberapa kilenmu adalah perusahaan clothing luar.
Bagaimana caramu bisa mendapatkan klien seperti mereka?
Sederhana saja, pada awal mulanya
dari website Emptess dulu, yang sekarang sudah tutup. Saya memostingkan karya
saya pada web itu. Dari situ mulai ada klien luar negeri yang tertarik dengan
karya saya.
Bagimana pendapatmu tentang web yang menampilkan karya
ilustrasi seperti itu?
Ya,
kalau pendapat saya sangat bagus. Itu bisa membuat saya banyak belajar,
karena di web itu saya mendapat banyak masukan, entah itu kritikan atau saran
dari orang lain. Jadi, memosting karya anda di web seperti itu sangatlah bagus,
membuat anda lebih terasah itu pendapat saya.
Sebagian besar klienmu adalah perusahaan clothing. Apa yang
membuatmu menyukai ilustrasi untuk sebuah t-shirt?
Tidak kebanyakan perusahaan clothing
sebenarnya, justru kebanyakan merchandise kaos untuk band. Iya artwork saya lebih banyak dipakai
sebagai design gambar pada kaos,
sebenarnya mungkin karena minat saya juga terhadap desain-desain kaos. Saya sendiri penggemar
desain-desain kaos dan cenderung suka pakai kaos dari pada setelan atas yang
lain. Jadi, mungkin saya melakukan sesuatu yang timbul
dari minat saya, itu pendapat saya.
Dari sekian klien, manakah klien yang membuatmu berkesan?
Kalau dari yang paling berkesan itu
dari klien yang namanya WEBE clothing. Berkesan karena itu pertama kali artwork
saya dihargai sama seseorang, rasanya senang sekali hahaha.
Dari semua karyamu, manakah yang menjadi favoritmu dan apa
alasannya?
Hmm kalau yang favorit mungkin
bingung juga, mungkin "Baby
Born" untuk band With One Last
Breath. Alasannya simpel, suka aja ngeliatnya karena tidak terlalu banyak ornamen seram tapi masih mencerminkan
style gambar saya hehe.
Apa yang akan kamu lakukan dan kembangkan untuk gaya
ilustrasimu 3 sampai 5 tahun kedepan?
Untuk
tahun-tahun yang akan datang mungkin saya ingin mengasah teknik lain dalam
ilustrasi, mungkin seperti digital painting atau pun teknik-teknik lainnya.
Bisa bagikan pengalaman ataupun
pesan untuk pembaca Dietees, sebagai motivasi bagi mereka?
Iya
ini juga yang dulu saya butuhkan beberapa tahun yang lalu, sebuah motivasi. Buat saya dulu itu janganlah pernah menyerah, teruslah gali
potensi dalam diri dan tekankan pada diri kalian kalau "saya harus bisa
lebih baik lagi…lagi...dan lagi, dan harus bisa baik dari yang dulu", mungkin itu dari segi motivasi. Sedangkan dari segi teknis, sering-seringlah
melihat referensi artwork illustrator yang lain, seperti juga meliat video
tutorialnya. Mungkin ini menjadi tips terpenting, yah kira-kira kalian harus
punya wadah untuk menyimpan portfolio kalian, dalam hal
ini saya membuat blog saya sendiri.
Itu penting karena minimal membuat calon klien atau orang lain lebih mempercayai
kapasitas anda. Selain itu jangan lupa untuk membangun
jaringan sesama illustrator lokal yg lain ataupun mancanegara, karena itu bisa membuat anda
termotivasi dan belajar dari mereka.
Berikut beberapa portofolio Ridiculus Boy yang dapat menjadi referensi kita dalam berkarya, cekidot!
sumber: www.ridiculusboy.blogspot.com
No comments:
Post a Comment